Dia berlutut di hadapanku dengan cincin. “Kamu mau nggak jadi teman perjalanan kehidupan aku? Selamanya, sampai Tuhan memisahkan kita sejenak dengan kematian?”
Tyas Sulungalıntı yaptı8 yıl önce
Buatku rumah itu bukan bangunan. Rumah itu seseorang yang aku cintai, pasanganku.
Tyas Sulungalıntı yaptı8 yıl önce
Aku harus berhati-hati dengan pikiranku, juga pria ini. Aku pernah menumbuhkan harapan konyol, berharap kepada seorang pria lebih dari yang siap dia berikan, dan itu menyakitkan.
Tyas Sulungalıntı yaptı8 yıl önce
Tempat nggak penting! Yang penting teman perjalanannya, tahu?!
Tyas Sulungalıntı yaptı8 yıl önce
“Aku memilih untuk berhenti mengeluh dan mulai mensyukuri hidupku, apa pun kondisinya.”
Tyas Sulungalıntı yaptı8 yıl önce
“You should not put your happiness in someone else’s hands,”
Tyas Sulungalıntı yaptı8 yıl önce
Kamu cuma harus berdamai sama kejadian itu dan lanjutin perjalanan kamu.
Tyas Sulungalıntı yaptı8 yıl önce
Tuhan, cuaca di Penang jauh lebih galau daripada aku!
nurapriani757alıntı yaptı5 yıl önce
It doesn’t matter how slowly I go as long as I do not stop, right?
nurapriani757alıntı yaptı5 yıl önce
some people come into our lives just to teach us how to let go. Ngajarin kita tentang perpisahan.